7 Tips yang Harus Diperhatikan Saat Berkunjung ke Bhutan

Perhatikan tanggal musim liburan

Puncak musim liburan adalah saat musim semi: Maret - Mei dan musim gugur: September - November. Khususnya bulan Maret, April, Oktober dan November sangat sibuk. Jika Anda mempertimbangkan untuk berkunjung di bulan-bulan ini, sebaiknya pesan paket wisata dan tiket penerbangan setidaknya 3 bulan sebelumnya.
 
Di tahun 2010, tiket Drukair terjual habis selama 3 minggu berturut-turut, sehingga untuk menghindari kekecewaan, kami menyarankan Anda untuk merencanakan terlebih dahulu. Wisatawan cenderung melakukan perjalanan selama periode ini karena merupakan bulan-bulan yang ideal untuk melihat festival dan trekking.
 
Jika Anda ingin menghindari ramainya periode musim liburan, pertimbangkan untuk pergi saat periode non-liburan.
 

Perbedaan biaya antara periode liburan & non-liburan

Selama puncak musim liburan Maret - Mei dan September - November, biaya hariannya dapat mencapai US$250 per hari. Untuk musim non-liburan, yaitu bulan Desember - Februari dan Juni - Agustus, biaya hariannya adalah US$200 per hari. Jika Anda ingin bepergian ke Bhutan tapi memiliki anggaran yang ketat, rencanakan perjalanan Anda selama bulan-bulan di luar musim liburan ini.
 

Biaya tambahan untuk kelompok 2 wisatawan atau kurang

Wisatawan yang berniat pergi sendiri atau sebagai pasangan harus memperhatikan biaya tambahan harian sebagai berikut:
 
Wisatawan tunggal - US$40 per malam
Kelompok 2 orang - US$30 per orang / per malam
Kelompok 3 orang atau lebih - Tidak ada biaya tambahan (jadi kumpulkan 2 teman Anda, simpan uang dan bersiap membuat kenangan abadi!)

Ketahui musimnya

 

Kapan Anda berkunjung sangat tergantung pada apa yang ingin Anda lihat dan lakukan. Jika ingin trekking, bulan April, Mei, September dan Oktober adalah bulan terbaik dengan cuaca optimal. Meski lebih dingin, langit pada umumnya jernih dan biru, dan yang terpenting jalanan tidak akan berlumpur. Perlu diketahui bahwa musim hujan di Bhutan adalah dari bulan Juli - Agustus dan selama waktu ini, hujan ringan (1-2 jam) di pagi hari adalah biasa. Hujan deras jarang terjadi, tapi biasanya kami tidak merekomendasikan untuk trekking, kecuali hanya trek singkat.
 
Musim dingin adalah saat yang tepat untuk melihat bangau berleher hitam yang sudah terancam punah di habitat asli mereka, lembah Phobjika. Sedangkan musim panas adalah waktu yang tepat untuk memetik jamur (bahkan ada Festival Jamur Matsutake) dan untuk melihat sekilas pelangi (kadang-kadang pelangi ganda) di atas lembah-lembah. Jika tujuan Anda berkunjung ke Bhutan adalah untuk mencari hiburan atau karena alasan spiritualitas, kapan pun akan menjadi saat yang tepat untuk pergi.

Baca lebih lanjut mengenai waktu terbaik untuk mengunjungi Bhutan

 

Datang saat festival berlangsung

Ada banyak festival sepanjang tahun di Bhutan, meskipun yang populer seperti Paro dan Thimphu Tshechu terjadi pada puncak musim liburan. Festival di Bhutan biasanya menampilkan tarian berwarna-warni dengan kostum yang rumit. Orang-orang Bhutan hadir dengan pakaian terbaik mereka, dan tidak mengejutkan, menarik turis dalam jumlah besar.
 
Selain festival keagamaan, ada berbagai festival lain yang sesuai dengan minat lainnya, seperti Festival Rhododendron, Black Necked Crane Festival, Royal Highlander Festival, Festival Jamur Ura Matsusake dan Haa Summer Festival. Jika Anda mencari pengalaman yang lebih intim, ikutilah festival yang tidak terlalu terkenal. *Tip tambahan* Di dalam festival yang tidak terkenal, Anda akan mempunyai foto yang lebih menarik. 
 

Cek kalender festival kami untuk tahun 2018

 

Pertimbangkan tinggal di rumah penduduk

Terus terang, saran ini sering disambut dengan respon yang beragam. Mengingat jumlah uang yang dihabiskan dalam perjalanan, banyak wisatawan ingin bersantai dalam kenyamanan kamar hotel. Namun banyak wisatawan menyukai keaslian tinggal dengan keluarga setempat dan memiliki pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari orang Bhutan.
 
Beberapa hal yang perlu diperhatikan jika Anda mempertimbangkan untuk tinggal di rumah penduduk: walaupun beberapa keluarga sudah memiliki fasilitas modern, tidak semua keluarga memiliki listrik atau air panas - mereka mungkin harus merebus air dengan menggunakan kayu bakar. Namun fasilitas yang mungkin kurang tersebut, akan mereka tebus dengan pelayanan dan keramahan yang tak tertandingi.
 

 

Akhiri dengan kemewahan

Di Bhutan, sebagian besar waktu Anda akan dihabiskan di dalam perjalanan dari lembah ke lembah dan tujuan ke tujuan. Setelah berkendara melewati negara yang indah ini dan mungkin mengalami homestay bersama keluarga setempat, pertimbangkan untuk mengakhiri perjalanan Anda dengan dimanja, menginap mewah di akomodasi bintang 5 seperti Uma Paro (di mana aktor Tony Leung dan Carina Lau menikah) dengan gratis. Lalu ikuti sesi yoga yang menghadap ke lembah Paro yang menawan. Pilih dari rangkaian program kesehatan holistik lainnya seperti meditasi, terapi ayurveda atau pijat yang memanjakan.

Hotel mewah termasuk:
Uma Paro
Taj Tashi
Terma Linca
Amankora
Le Meridien
 

Tips tambahan untuk pembaca kami

- Sebagian besar hotel memiliki WiFi, namun jika Anda memerlukan konektivitas yang lebih, Anda bisa mendapatkan kartu SIM lokal dari Tashi Cell atau B-Mobile dan mengisi pulsa dengan kartu prabayar.

- Bahasa resmi Bhutan adalah Dzongkha, namun sebagian besar orang Bhutan fasih berbahasa Inggris (karena dipakai dalam pendidikan) sehingga komunikasi seharusnya tidak menjadi masalah.

- Mata uang lokal adalah Ngultrum, yang dipatok pada Rupee India. Catatan: Rupee India dalam denominasi 500 dan 1000 tidak lagi diterima di Bhutan.

- Karena paket wisata sudah prabayar, Anda hanya memerlukan uang untuk pengeluaran pribadi Anda - souvenir, tip (untuk supir & pemandu) dan minuman. Kami biasanya merekomendasikan wisatawan membawa sekitar US$200.

- Ada ATM di Bhutan, tapi hanya di kota-kota utama. Sebagai pengingat, ATM tidak selalu beroperasi dan hanya bisa menarik sejumlah kecil uang.

- Pengunjung biasanya dapat membayar dengan kartu kredit di sebagian besar hotel dan toko kerajinan

- Bhutan adalah satu-satunya negara di dunia yang telah melarang konsumsi dan penjualan tembakau, sehingga merokok sebagian besar dilarang di tempat umum. Sehingga jika Anda ingin merokok, bawalah rokok Anda sendiri dan tanyalah pemandu di mana Anda bisa merokok.

- Hari Selasa dianggap sebagai 'hari kering nasional', dengan penjualan alkohol dilarang.

- Bawa baju hangat, terutama jika Anda bepergian antara bulan November dan Maret. Akan lebih bijaksana bila Anda selalu memiliki jaket saat bepergian di Bhutan tanpa mempedulikan musim, karena Anda akan mengalami perubahan elevasi yang sangat besar, dengan lembah tertentu lebih dingin daripada yang lain. Sebaiknya bersiaplah!

- Siapkan beberapa hiburan Anda sendiri untuk penerbangan dan juga perjalanan. Bawa beberapa buku untuk dibaca dan siapkanfilm untuk ditonton di laptop atau tablet Anda. Selain di Thimphu dan Paro, kehidupan malam tidak ada dan sebagian besar hotel cenderung berjarak jauh dari kota utama.

- Ingin mendengarkan musik? Stasiun radio terbaik untuk lagu-lagu Barat adalah 92, 96,5 dan 99,9 FM. Anda juga bisa menikmati musik lokal di stasiun radio lokal lainnya.
 
- Anda bisa tawar-menawar di kebanyakan toko, tapi jangan mengharapkan diskon lebih dari 10%. Secara umum, harga antar toko tidak berbeda jauh. 

- Anda tidak perlu memberikan tip di restoran dan hotel, tidak seperti negara-negara Barat. Pemandu akan mengurus tip Anda. Namun, perhatikan bahwa Anda harus memberi tip pada pemandu Anda.

- Jalanan cenderung berangin jadi jika Anda rawan mabuk, bawalah Dramamine atau obat lain untuk mencegah mual karena Anda akan menghabiskan banyak waktu di dalam mobil untuk berkeliling Bhutan.

- Bawalah steker listrik multi guna dan adaptor universal. Sebagian besar kamar hotel memiliki colokan listrik yang terbatas, jadi sebaiknya Anda bersiap jika Anda memiliki banyak perangkat.

- Saat mengambil foto / syuting di Dzong, biara, kuil, atau lembaga keagamaan lainnya, tanyakan kepada pemandu Anda apakah boleh, karena beberapa daerah tidak mengizinkannya.





MORE TRAVEL PLANS


Planning to go Bhutan?

Join 16,710 travelers who have benefited from our expertise.


Planning to travel to Bhutan during a festival?

On popular dates of travel such as during festival time, flight tickets tend to get fully reserved 5 months prior. Due to limited flight and seats available, we recommend you to reserve your ticket as early as possible. You can reserve your ticket for free with us and plan your trip to Bhutan with a peace of mind knowing that you will have a spot on your flight to Bhutan.