• Amankora Paro

    Amankora Paro
    Exterior

  • 阿曼科拉帕罗

    阿曼科拉帕罗
    外部建筑

  • Amankora Paro

    Amankora Paro
    Living Room

  • 阿曼科拉帕罗

    阿曼科拉帕罗
    起居室

  • Amankora Paro

    Amankora Paro
    Bonfire

  • 阿曼科拉帕罗

    阿曼科拉帕罗
    庭院和篝火

  • Amankora Paro

    Amankora Paro
    Dining Room

  • 阿曼科拉帕罗

    阿曼科拉帕罗
    用餐区

Book Now

Amankora Paro

Rating: 5 stars

Amankora Paro terletak 2.250 meter di atas permukaan laut dan di pagi hari jelas akan mengungkapkan pandangan tidak terganggu ke Gunung Jomolhari

Terletak di Desa Balakha, 30 menit dari Bandara Internasional Paro, Amankora Paro dengan 20 kamar menggabungkan elemen pedesaan dengan desain kontemporer. Menggunakan dinding yang alami terpancang pada tanah, atap yang landai dan interior berpanel kayu. Paviliun batu kapur berisi fasilitas ruang keluarga dan ruang makan, perpustakaan dan teras, semuanya dihangatkan oleh perapian. Di tengahnya adalah halaman berubin batu besar.

Di dalam kamar, terdapat gabungan ruang santai dan kamar tidur yang dilengkapi dengan ranjang berukuran besat, bangku yang menghadap jendela, dan bangku untuk membaca. Di satu sudut adalah Bukhari, kompor kayu bakar tradisional. Dari kamar tidur, terhubung dengan kamar mandi luas yang didominasi oleh bak mandi marmer, diapit meja rias kembar dan gantungan handuk/pakaian, dan di sisi lain oleh shower dan toilet yang terpisah.

Dilengkapi dengan sofa nyaman dan kursi bersantai, Anda akan menemukan juga jendela besar dari langit-langit hingga lantai. Jendela ini memperlihatkan pemandangan hutan pinus biru, Dzong Drukyel dari abad ke-17 dan Gunung Jomolhari, yang menjulang hingga lebih dari 7.300 meter. Suasana yang hangat dan nyaman menjadikannya tempat yang tepat untuk minum dan berbagi cerita. Perpustakaan yang ada di sebelahnya menyediakan berbagai macam buku mengenai Buddha dan cerita lokal, tekstil dan pegunungan Himalaya. Akses internet gratis juga dapat Anda gunakan melalui laptop yang disediakan. Berbagai pilihan kerajinan tangan, tekstil, dan pakaian tradisional Bhutan ada di butik hotel.

Berada di bawah ruang keluarga/ruang santai, ruang makan bersifat terbuka menghadap ke sungai kecil di teras luar. Pemandangan mencapai Jhomolhari yang diselimuti salju dan reruntuhan dzong kuno. Kesederhanaan bentuk yang bertemu dengan kehangatan, dilengkapi meja besar dan dinding kayu berwarna gelap merefleksikan motif Bhutan yang bersejarah. Ruang Makan Amankora Paro menyediakan sarapan, makan siang, dan makan malam, mengkhususkan diri pada makanan khas India, Barat, dan Bhutan.

Di belakang komplek utama hotel ini ada Spa, yang terdiri dari 2 lantai. Lantai atas adalah ruang kedatangan, ruang ganti, sauna, ruang uap, dan studio yoga berdinding kaca. Tangga menurun menuju lantai bawah yang merupakan satu ruang perawatan berdua dan empat ruang perawatan sendiri, semuanya dilengkapi dengan shower dan bak mandi terbuka yang unik.

Jalan di Sawah ke Pusat Taktsang


Minggu-minggu pada bulan Oktober hingga November merupakan musim panen di Lembah Paro, memberikan kesempatan unik untuk berbagi musim ini dengan keluarga lokal Bhutan. Perjalanan kaki yang indah dari hotel melalui sawah yang membatasi Paro Chhu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jangan kaget bila Anda tiba-tiba diundang untuk minum teh. Perjalanan Anda, 1,5 - 2 jam berjalan kaki dimulai dari hotel melewati sawah dan menyusuri jalan hingga melewati Chorten. Rumah penduduk Bhutan dan tempat memanah di mana Anda mungkin menemui perlombaan memanah sedang diadakan. Hingga hanya ada sawah di depan mata Anda, dengan rumah-rumah petani kuno di kejauhan, membuat Anda harus berhati-hati saat berjalan di jalan setapak yang akan membawa Anda melewati jembatan Paro Chhu dan naik ke Pusat Taktsang.

Untuk Anda yang lebih berambisi, perjalanan ini juga dapat ditambahkan pendakian ke Taktsang "berjalan kaki 3-5 jam" atau Anda dapat meminta supir untuk menjemput Anda di jembatan untuk kembali ke hotel, atau melanjutkan perjalanan Anda di Lembah Paro.

Putaran Desa Choedin

Jika Anda ingin berjalan kaki dan tidak ingin naik mobil, ini adalah pendakian sore yang tepat. Dimulai dari hotel menuju Jalan Sagala. Melewati jalanan mobil hingga mencapai desa Choedin yang kecil namun menarik hati. Dari sini, pendakian naik ke hutan pinus untuk mencapai reruntuhan Choedin Lhakhang di puncak lembah. Nikmati waktu Anda mengagumi pemandangan sempurna Lembah Paro dan Sarang Macan dan ribuan pohon pinus. Dari sini, jalur pendakian akan membawa Anda ke bawah, desa Tshento yang dekat dengan Drugyel Dzong. Jalur putaran sedang ini dapat diselesaikan dalam 3 jam.

Berendam di Spa Pemandian Batu Panas
Pemandian batu panas di hutan adalah tradisi Bhutan sejak lama. Terkenal karena manfaat kesehatannya untuk menyembuhkan penyakit kulit dan nyeri sendi. Kami mempunyai fasilitas ini, dengan gaya Aman, di Spa kami dengan pijit seluruh badan sebelumnya. Khempa (Artemesia absynthium), sebuah tanaman herbal yang banyak ditemukan di dekat hotel digunakan di pemandian ini karena manfaat kesehatannya. Untuk membuat pengalaman unik ini tak terlupakan, nikmati mandi Anda dengan sebotol Champagne dan beberapa canape. Pemandian Batu Panas dengan satu jam pijit - $200++ (untuk satu orang) / $290++ (untuk dua orang) / $110 (hanya pemandian saja). Sebotol Fleur de Champagne by Duval Leroy - $120++

Kebahagiaan Nasional


Bhutan lebih banyak berbicara mengenai Kebahagiaan Nasional Bruto (Gross National Happiness/GNH) dibandingkan Produk Bruto Nasional *Gross National Product). Kebahagiaan Nasional Bruto dijadikan ukuran performa kesejahteraan semua orang Bhutan. Konsep ini diperkenalkan oleh Druk Gyalpo Keempat, Yang Mulia Jigme Singye Wangchuck, pada awal 1980an dan telah dianggap revolusioner oleh para pemimpin global di seluruh dunia. Kami dapat mengatur kuliah privat dengan Khenpo Phuntshio Tashi, direktur Museum Nasional, yang adalah ahli di topik ini $250++ per kuliah yang diberikan.

Menyalakan 108 Lampu Mentega di Kyichu Lhakhang yang Suci


Menyalakan 108 lampu mentega di salah satu kuil Bhutan tertua, dari abad ke-7, adalah pengalaman sekali seumur hidup. Lampu mentega atau karma merepresentasikan pengusiran gelapnya ketidakpedulian. Penyalaan lampu mentega ini adalah sebagai persembahan cahaya kepada dewa-dewa dan adalah salah satu cara yang biasa dilakukan untuk mendapatkan pahala. Proses ini juga membantu pikiran untuk fokus dan membantu meditasi. Kyichu Lhakhang yang suci dan mengagumkan berjarak 0 menit berkendara ke bawah lembah dan merupakan lokasi yang tenang dan cocok untuk ritual ini. $70++ per satu kali penyalaan.
(Foto milik: Resor Aman Luxury)

No of rooms: 16 Suite

WiFi: Yes

Spa Facilities: Hot stone bath, massage, sauna, steam bath and yoga room